Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di SMA NU Al Ma’ruf Kudus
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H bertepatan 13 Rabiul Awal 1444 H atau Tanggal 9 Oktober 2022. Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diselenggarakan secara sederhana di musholla sekolah dan diikuti oleh peserta didik yang berjumlah 1.200 siswa, pendidik dan tenaga kependidikan, hadir pula pengurus yayasan Sunan Djafar Shadiq beliau Bapak Drs KH. Asyrofi Masyitoh, Bapak Drs. KH. Su’udi, M.Pd.I., dan Bapak KH. Fajar Nugroho, S.Pt. Pengisi acara dan panitia dari siswa siswi SMA NU Al Ma’ruf Kudus yang tergabung dalam OSIS dan IPNU/IPPNU SMA NU Al Ma’ruf Kudus.
Adapun tema yang diambil dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H adalah Insan Terpilih. Acara dibuka dengan suguhan lantunan salawat yang berkumandang dengan syahdu oleh Tim Rebana Al Muna SMA NU Al Ma’ruf Kudus.
Di tengah kesederhanaan ini, Kepala SMA NU Al Ma’ruf Kudus, Bapak Anas Ma’ruf, S. Ag. M. Pd. I., dalam sambutannya mengajak seluruh hadirin untuk tetap bersyukur, memaknai peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan semakin menambah cinta atau mahabbah kepada Rasulullah SAW, menjadikan Sang Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam kehidupan ini. Selain itu, civitas akademika yang hadir dihimbau untuk membiasakan diri bersolawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Di sisi lain, pengurus yayasan Bapak Drs. H. Su’udi, M. Pd. I., menandaskan dalam sambutannya agar siswa siswi SMA NU Al Ma’ruf Kudus menjadi pelopor ajaran Aswaja. Para siswa menjadi subjek aktif di masyarakat dalam melaksanakan ajaran Aswaja di mana pun dan kapan pun berada. Menjadi pribadi yang aktif dalam memperjuangkan ajaran Aswaja baik di level SMA maupun di perguruan tinggi.

Mauidhoh Hasana diisi oleh kiai muda dari Kudus, yaitu Bapak K.H. M. Ansori, S. Pd. I., Sang Kiai memberi wejangan agar siswa siswi menjadi pribadi berkarakter, berakhlak karimah, Cinta Rosulullah dengan meneladani sifat – sifat beliau, serta selalu berbakti kepada kedua orang tua dan guru. Pak Kiai juga berpesan agar para siswa meminta barokah doa orang tua dan guru agar hidup menjadi berkah. Satu hal lagi, adalah membudayakan membaca salawat dan menjaga sholat.