GELAR KARYA PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA /P5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN “SEKOLAHKU MERUBAH SAMPAH MENJADI KREATIVITAS KERAJINAN”
Pada awal semester genap peserta didik kelas X SMA NU Al Ma’ruf Kudus mengimplementasikan kurikulum merdeka yang di dalamnya terdapat projek penguatan profil pelajar pancasila /p5. Kali ini kelas x menerapkannya dengan membuat karya berbahan bekas dari sampah rumah tangga dan mengambil tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” topik yang dipilih adalah pemanfaatan sampah rumah tangga.
Kegiatan P5 ini terbagi menjadi tiga tahapan yaitu tahap 1 pengenalan siswa ( membedakan sampah organik dan anorganik ), tahap 2 kontekstual dimana siswa mulai melakukan pengamatan terhad, dan lingkungan sekitar, dan tahap 3 yaitu aksi.
Karya yang digelar pada tanggal 15 Pebruari 2023 di aula SMA NU Al Ma’ruf Kudus pada Projek penguatan profil pelajar pancasila, implementasi kurikulum merdeka perlu adanya berbagai inovasi dan kreativitas dari para peserta didik dalam menggali potensi diri dalam mengarungi gegap gempita mereka berkreasi dan berinovasi dalam projek ini.
Sesuai dengan topik yang diambil , sekolahku merubah sampah menjadi kreativitas kerajinan dari bahan bekas yang merupakan sampahmu karyaku , mereka menyulap sampah rumah tangga menjadi kreasi yang membanggakan dan bermanfaat, dalam gelarnya dan memiliki harga jual. Hasil karya mereka yaitu membuat payung dari bahan bekas dan kursi botol dari bahan bekas, keranjang kora dan tempat pensil, bunga dari bahan plastik, tempat lilin dari sendok bekas, tas keranjang dari botol air mineral maupun kardus bekas, piring buah dari bibir cup bekas, tak sepatu dari botol minuman, tempat sampah dari botol minuman, tas dari koran, lampu hias dari sendok plastik, bunga dari rafia dan plastik, membuat topi dan baki lamaran dari plastik, aquarium dari galon bekas, paper bag, keset kain perca, sandal dari rafia, lukisan dan bunga dari plastik, gain dari plastik, hidroponik botol bekas, vas bunga dan cangkir tumpah, bahkan sampai tudung saji.
Kepala sekolah mengatakan “Dengan diterapkannya P5 diharapkan siswa mampu menjadi pembelajar sepanjang hayat yang kompeten, kreatif, berkarakter dan berperilaku sesuai dengan nilai nilai Pancasila, dan menjadikan suasana belajar yang berbeda dari biasanya, siswa lebih memiliki inovasi dan terus berkembang”, terangnya