Ekstra Pramuka Kelas XI SMA NU Al Ma’ruf Kudus Berlatih Penanggulangan Bencana Bersama BPBD Kudus pada 18 Mei 2024
Ekstra Pramuka Kelas XI SMA NU Al Ma’ruf Kudus Sedang Berlatih Penanganan Penanggulangan Bencana Daerah Bekerjasama Dengan BPBD Kudus pada Hari Sabtu 18 Mei 2024
Pada hari Sabtu, 18 Mei 2024, siswa-siswi kelas XI SMA NU Al Ma’ruf Kudus yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler Pramuka, mengikuti pelatihan penanganan dan penanggulangan bencana daerah. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara SMA NU Al Ma’ruf Kudus dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus.
Pelatihan yang diadakan di halaman sekolah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada para siswa mengenai langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan kebakaran. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang tanggap, siap, dan sigap dalam menghadapi situasi darurat.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh kepala sekolah, perwakilan BPBD Kudus, serta para pembina Pramuka. Dalam sambutannya, kepala sekolah SMA NU Al Ma’ruf Kudus, Bapak H. Anas Ma’ruf, S.Ag., M.Pd.I, menyampaikan pentingnya edukasi bencana bagi siswa. “Pelatihan ini tidak hanya membekali kalian dengan pengetahuan, tetapi juga melatih keberanian dan ketangguhan dalam menghadapi bencana,” ujarnya.
Setelah upacara pembukaan, para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan mengikuti berbagai sesi pelatihan. Sesi pertama adalah penyampaian materi dasar tentang jenis-jenis bencana alam, penyebab, dan dampaknya yang disampaikan oleh tim BPBD. Para siswa belajar mengenai pentingnya kesiapsiagaan dan langkah-langkah mitigasi bencana.
Simulasi dan Praktik Lapangan
Bagian paling menarik dari pelatihan ini adalah sesi simulasi dan praktik lapangan. Dalam sesi ini, siswa diajak untuk mempraktekkan cara-cara evakuasi dan pertolongan pertama pada korban bencana. Simulasi penanganan kebakaran dilakukan dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), di mana siswa diajarkan cara menggunakannya dengan benar.
Selain itu, dilakukan juga simulasi evakuasi korban gempa bumi di gedung sekolah. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap instruksi dari tim BPBD, mulai dari cara berlindung yang aman, evakuasi ke tempat yang lebih aman, hingga penanganan korban yang mengalami luka-luka.
Penutupan dan Evaluasi
Kegiatan pelatihan ditutup dengan evaluasi dan refleksi yang dipimpin oleh perwakilan BPBD Kudus. Dalam sesi ini, siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pengalaman dan pengetahuan baru yang mereka dapatkan selama pelatihan. Sebagai bentuk apresiasi, BPBD Kudus memberikan sertifikat kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan baik.
Bapak H. Anas Ma’ruf, S.Ag., M.Pd.I mengungkapkan rasa bangganya terhadap partisipasi aktif para siswa. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk menyiapkan generasi muda yang peduli dan siap menghadapi bencana. Semoga ilmu yang didapat bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan membantu masyarakat luas,” tutupnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para siswa SMA NU Al Ma’ruf Kudus dapat menjadi agen perubahan yang siap membantu penanggulangan bencana di lingkungan mereka masing-masing. Kerjasama antara sekolah dan BPBD Kudus ini diharapkan terus berlanjut, sehingga semakin banyak siswa yang mendapatkan pendidikan tentang mitigasi bencana.



