PIMPINAN KOMISARIAT IPNU – IPPNU SMA NU AL MA’RUF KUDUS GELAR MAKESTA
Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) SMA NU Al Ma’ruf Kudus menggelar Masa Kesetiaan Anggota (makesta) di aula SMA NU Al Ma’ruf Kudus, Sabtu 10 Desember 2022 mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB.
Masa Kesetiaan Anggota (makesta) merupakan jenjang kaderisasi formal pertama dalam organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sebagai badan Otonom organisasi NU, Makesta diharapkan mencetak kader yang mampu menghidupkan NU di tengah masyarakat dan menjadi kader penerus Aswaja.
Dalam Makesta kali ini, pimpinan Komisariat IPNU IPPNU SMA NU Al Ma’ruf Kudus mengambil tema “Dengan Makesta Membentuk Pelajar NU yang mandiri, berkarakter dan berhaluan ahlussunah wal jamaah. Selain itu tujuan utama mengenalkan IPNU IPPNU kepada peserta, memberi pemahaman pentingnya organisasi, menanamkan ideologi Aswaja Annahdliyah, dan memberi stimulus peserta untuk selalu belajar, berjuang dan bertaqwa. Diharapkan peserta menjadi penerus – penerus Aswaja An Nahdliyah yang menyebarkan ajaran-ajaran ulama NU.
Acara berlangsung khidmat sekaligus menyenangkan selama satu hari. Peserta kegiatan Makesta merupakan kelas X dan yang belum pernah mengikuti Makesta sejumlah 390 peserta. Adapun narasumber yang dihadirkan dari team pemateri antara lain Ke Indonesian oleh bapak H. Sarmanto, KeOrganisasian oleh bapak Abu Hasan Al Asy’ari, Aswaja bapak Aflah,SS , dan Ke NU an bapak KH.Asyrofi Masyitho.
Bapak Anas Ma’ruf, S.Ag.,M.Pd.I kepala SMA NU Al Ma’ruf Kudus menyatakan bahwa kegiatan positif seperti ini harus selalu didukung dan merupakan kegiatan tahunan yang wajib diikuti peserta didik SMA NU Al Ma’ruf Kudus, karena terdapat nilai-nilai penanaman kekuatan aqidah yang selaras dengan program SMA NU Al Ma’ruf Kudus yang berhaluan ahlussunah waljamaah. Dengan pelaksanaan kegiatan tersebut, diharapkan mendapatkan bekal keorganisasian keislaman yang bermanfaat baik di lingkungan sekolah terlebih di masyarakat, dan selanjutnya kegiatan diakhiri dengan pembaiatan peserta.
