PERINGATI HARI GURU, SMA NU AL MA’RUF KUDUS GELAR ISTIGHOSAH BERSAMA
Berbeda dengan hari guru lainnya, OSIS SMA NU AL MARUF KUDUS, gelar istighotsah bersama secara central. Tampak khidmat mengikuti istighotsah dihadiri oleh kepala sekolah, bapak ibu wakil kepala sekolah, OSIS yg SDH menempatkan diri di laboratorium agama tercentral diikuti oleh seluruh kelas X,X,XII yang dilaksanakan hari Sabtu , 26 November 2022 dilanjutkan dengan doa bersama berbagai lomba baik akademik maupun non akademik maju di babak final tingkat nasional.
Dalam sambutan kepala sekolah yang diwakilkan oleh wakil kepala sekolah ur. Kesiswaan , ibu Sri Mulyanti, s.pd bahwa guru merupakan aktor utama memainkan peran berkedudukan tertinggi, terhormat yang dimiliki para pejabat, peran guru tak akan tergantikan oleh teknologi, guru sebagai penerang bangsa terus berjalan sesuai arah meraih ada dan cita. Anggota PGRI harus adaptif merespon segala perubahan dengan saling belajar dan berbagi. Guru mempunyai dedikasi dan pengabdian yang menjadi seluh penerang bagi bangsa, negara dan kemanusiaan serta sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Guru bangkit pulihkan pendidikan Indonesia kuat Indonesia maju. SMA NU Al Ma’ruf semakin maju dalam segala bidang. Hari guru sebagai momentum untuk merefleksikan diri agar meningkatkan kompetensi l,kualitas pembelajaran, semata mata demi mendidik putra putri menjadi pelajar pancasila yang unggul, maju, bebudi pekerti luhur, berdaya saing. Guru mempunyai ketajaman hati, kesabaran yang membaja, kerendahan hati, keihklasan, dan rasa syukur yang tinggi dalam berkarya untuk mencerdaskan anak bangsa. Muliakanlah guru, pendidik sejati akan melahirkan orang orang hebat, sosok teladan, mendidik penuh kelembutan dan kasih sayang, menebar semangat dan inspirasi sekitar, sehingga lahirlah orang orang hebat mewujudkan peradaban Indonesia yang unggul dan mulia.
Dengan diakhiri doa, acara selanjutnya aksi para siswa diwakili OSIS di lapangan, membuat guru guru tak kuasa menahan haru bercampur gembira, bahkan ada yang menitikkan air mata. Mereka memberikan bunga dan hadiah sebagai bentuk rasa terima kasih atas pengabdian selama ini. Dengan diiringi pembacaan puisi dan nyanyian lagu terima kasih guruku menutup acara yang penuh khidmat dan haru. Hidup guru guru di indonesia.
